Badan Energi Internasional: Mempercepat transisi energi akan membuat energi lebih murah

Badan Energi Internasional (IEA) baru-baru ini merilis laporan pada tanggal 30 berjudul “Strategi Transformasi Energi Bersih yang Terjangkau dan Adil,” yang menekankan bahwa percepatan transisi ke energi ramah lingkungan dapat menurunkan biaya energi dan mengurangi biaya hidup konsumen.Laporan ini menyoroti bahwa teknologi energi ramah lingkungan sering kali melampaui teknologi berbasis bahan bakar tradisional dalam hal daya saing biaya dalam siklus hidupnya.Secara khusus, tenaga surya dan angin telah muncul sebagai sumber energi baru yang paling hemat biaya.Selain itu, meskipun biaya awal kendaraan listrik (termasuk model roda dua dan roda tiga) mungkin lebih tinggi, kendaraan tersebut umumnya menawarkan penghematan melalui biaya operasional yang lebih rendah.

Laporan IEA menekankan manfaat bagi konsumen dari peningkatan penggunaan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya dan angin.Saat ini, hampir separuh belanja energi konsumen digunakan untuk produk minyak bumi, dan sepertiga lainnya dialokasikan untuk listrik.Ketika kendaraan listrik, pompa panas, dan motor listrik menjadi lebih umum di sektor transportasi, konstruksi, dan industri, listrik diperkirakan akan mengambil alih produk minyak bumi sebagai sumber energi utama dalam konsumsi energi pengguna akhir.

Laporan ini juga menguraikan keberhasilan kebijakan dari berbagai negara, dan menyarankan beberapa langkah untuk mempercepat penerapan teknologi energi ramah lingkungan.Langkah-langkah ini termasuk menerapkan program peningkatan efisiensi energi untuk rumah tangga berpendapatan rendah, menyediakan pendanaan sektor publik untuk solusi pemanasan dan pendinginan yang lebih efisien, mempromosikan peralatan hemat energi, dan memastikan pilihan transportasi ramah lingkungan yang terjangkau.Peningkatan dukungan untuk transportasi umum dan pasar kendaraan listrik bekas juga direkomendasikan.

Fatih Birol, Direktur Eksekutif IEA, menggarisbawahi bahwa data tersebut dengan jelas menunjukkan bahwa mempercepat transisi energi ramah lingkungan adalah strategi yang paling hemat biaya bagi pemerintah, dunia usaha, dan rumah tangga.Menurut Birol, menjadikan energi lebih terjangkau bagi masyarakat luas bergantung pada kecepatan transisi ini.Ia berpendapat bahwa mempercepat peralihan ke energi ramah lingkungan, bukan menundanya, adalah kunci untuk mengurangi biaya energi dan menjadikan energi lebih mudah diakses oleh semua orang.

Singkatnya, laporan IEA menganjurkan transisi cepat ke energi terbarukan sebagai cara untuk mencapai penghematan biaya dan mengurangi beban ekonomi pada konsumen.Dengan memanfaatkan kebijakan internasional yang efektif, laporan ini memberikan peta jalan untuk mempercepat penerapan energi ramah lingkungan.Penekanannya adalah pada langkah-langkah praktis seperti meningkatkan efisiensi energi, mendukung transportasi ramah lingkungan, dan berinvestasi pada infrastruktur energi terbarukan.Pendekatan ini menjanjikan tidak hanya membuat energi lebih murah namun juga mendorong masa depan energi yang lebih berkelanjutan dan adil.


Waktu posting: 31 Mei-2024