Menurut situs portal energi Uni Eropa, industri energi sedang menghadapi transformasi besar berkat terobosan inovasi dalam teknologi produksi hidrogen alga.Teknologi revolusioner ini menjanjikan untuk memenuhi kebutuhan mendesak akan energi bersih dan terbarukan sekaligus memitigasi dampak lingkungan dari metode produksi energi konvensional.
Alga, organisme hijau berlendir yang biasa ditemukan di kolam dan lautan, kini dipuji sebagai masa depan energi terbarukan.Jenis ganggang tertentu dapat menghasilkan gas hidrogen, sumber energi bersih dan terbarukan, melalui fotosintesis, demikian temuan para ilmuwan dan peneliti.
Potensi produksi hidrogen dari alga terletak pada kemampuannya untuk menyediakan alternatif bahan bakar fosil yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.Ketika hidrogen digunakan sebagai bahan bakar, air dihasilkan sebagai produk sampingannya, sehingga merupakan sumber energi yang sangat bersih.Namun, metode produksi hidrogen konvensional biasanya melibatkan penggunaan gas alam atau bahan bakar fosil lainnya, sehingga menghasilkan emisi gas rumah kaca.Sebaliknya, produksi hidrogen berbasis alga menawarkan solusi terhadap permasalahan lingkungan ini.Prosesnya melibatkan pertumbuhan alga dalam jumlah besar, paparan sinar matahari, dan pemanenan hidrogen yang dihasilkannya.Pendekatan ini tidak hanya menghilangkan kebutuhan bahan bakar fosil, tetapi juga membantu mengurangi tingkat karbon dioksida di atmosfer, karena alga menyerap karbon dioksida selama fotosintesis.
Selain itu, alga adalah organisme yang efisien.Dibandingkan dengan tanaman di darat, tanaman ini dapat menghasilkan biomassa hingga 10 kali lebih banyak per satuan luas, menjadikannya sumber ideal untuk produksi hidrogen skala besar.Selain itu, alga dapat tumbuh di berbagai lingkungan, termasuk air asin, air payau, dan air limbah, sehingga tidak bersaing dengan sumber daya air tawar untuk konsumsi manusia dan pertanian.
Namun, terlepas dari potensi produksi hidrogen alga, hal ini juga menghadapi tantangan.Prosesnya saat ini mahal dan memerlukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut agar dapat layak secara komersial.Efisiensi produksi hidrogen juga perlu ditingkatkan, karena hanya sebagian kecil sinar matahari yang diserap alga diubah menjadi hidrogen.
Meski begitu, potensi alga untuk menghasilkan hidrogen tidak bisa diabaikan.Inovasi ini dapat memainkan peran penting dalam merevolusi sektor energi seiring dengan meningkatnya permintaan global akan energi bersih dan terbarukan.Investasi dalam penelitian dan pengembangan, ditambah dengan kebijakan pemerintah yang mendukung, dapat mempercepat komersialisasi teknologi ini.Mengembangkan metode yang efisien dan hemat biaya untuk budidaya alga, ekstraksi hidrogen, dan penyimpanan juga dapat membuka jalan bagi penerapan teknologi dalam skala besar.
Kesimpulannya, produksi hidrogen dari alga merupakan jalan yang menjanjikan untuk produksi energi berkelanjutan.Ini menyediakan sumber energi yang bersih dan terbarukan yang dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari metode produksi energi konvensional.Meskipun tantangannya masih ada, potensi teknologi ini untuk merevolusi industri energi sangatlah besar.Dengan penelitian dan pengembangan yang sedang berlangsung, produksi hidrogen dari alga dapat menjadi kontributor penting terhadap bauran energi global, mengantarkan era baru produksi energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Waktu posting: 01 Agustus-2023